twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 08 Juli 2015

Batu Akik Aceh

Macam-macam Batu Akik dari Aceh
1. Batu Indocrase
2. Batu giok Solar Aceh
3. Batu Lumut Aceh
4. Batu Cempaka Madu
5. Batu Bio Solar

1.  Indocrase
Demam batu mulia (gemstone) benar-benar sedang melanda Indonesia. Hal ini ditandai dengan beralihnya topik bahasan warga, dari urusan politik ke hal ihwal batu mulia. Ditambah lagi dengan berbagai kontes batu mulia yang berlangsung di sejumlah daerah dengan hadiah yang cukup besar. Akibatnya, harga batu mulia asli Indonesia melonjak tajam mencapai angka yang fantastis.

Salah satu jenis batu mulia yang sedang naik daun saat ini, dikenal dengan nama Indocrase Aceh. Indocrase Aceh sejenis batu mulia berkristal, jernih dan membiaskan cahaya setelah digosok menjadi mata cincin. Permintaan pasar terhadap batu mulia jenis ini terus meningkat. Konsumennya bukan hanya berasal dari dalam negeri, beberapa pembeli asal Taiwan dan Korea ikut berburu batu mulia itu. Mereka sengaja datang ke Takengon Aceh Tengah demi sebongkah Indocrase Aceh asli.

Meningkatnya permintaan Indocrase Aceh dengan iming-iming harga yang makin fantastis membuat warga tergiur. Demi sebongkah Indocrase Aceh, warga mulai menyusuri sungai-sungai deras di belantara Aceh. Mereka naik-turun gunung tanpa kenal lelah. Mereka masuk-keluar hutan tanpa rasa takut akan ancaman binatang buas.

Dengan perbekalan dan perlengkapan seadanya, mereka nekat menginap berhari-hari di tengah rimba perawan itu. Semua orang tahu bahwa kawasan itu dikenal sebagai sarang binatang buas. Seandainya terjadi sesuatu terhadap mereka, tidak ada yang bisa dihubungi. Di sana tidak terjangkau sinyal handphone, yang terdengar hanya bunyi hewan-hewan penghuni rimba.

Mari mencoba mengintip aktivitas para pencari batu mulia Indocrase Aceh di sebuah tempat bernama Wih Keruh, Desa Pantan Reduk Kecamatan Linge Aceh Tengah. Perjalanan menuju ke tempat itu lumayan jauh dan melelahkan. Selain permukaan jalannya yang cukup parah, jaraknya dari Kota Takengon (ibu kota Kabupaten Aceh Tengah) cukup jauh, yaitu sekitar 60 kilometer.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam, sekitar pukul 15.00 WIB saya tiba di lokasi pertama tempat warga menyimpan sepeda motor. Lokasi itu dibelah oleh sungai Wihni Jagong yang hulunya di Desa Lumut dan bermuara ke Kabupaten Aceh Barat. Di dalam sungai itu terlihat sejumlah orang yang sedang mencari bongkahan batu. Saya pun tergiur dan mencoba masuk dalam sungai itu. Puihhhh, airnya luar biasa dingin, seperti air es.

Ruhuddin (52) salah seorang warga setempat menuturkan bahwa bongkahan batu mulia di sungai itu sudah habis ditambang warga. Kalaupun ditemukan hanya bongkahan kecil yang kualitasnya lebih rendah. Warga mulai menambang ke arah hulu yang jaraknya dua hari berjalan kaki dari lokasi pertama itu.

Sekitar pukul 16.15 WIB, saya melihat beberapa lelaki keluar dari semak-semak dengan menyandang jerigen di punggungnya. Di belakangnya menyusul seorang laki-laki yang memanggul mesin pembelah batu. Dalam jerigen itu terlihat bongkahan batu mulia Indocrase Aceh yang terkenal itu. Seperti dikatakan Ruhuddin, mereka adalah penambang batu mulia yang sedang pulang setelah berhari-hari menyusuri hulu sungai Wih Jagong.

Dari kejauhan terdengar bunyi mesin pemotong batu. Dugaan saya bahwa tidak jauh dari lokasi pertama ini ada orang sedang menambang batu mulia. Saya mendekat ke arah bunyi itu dengan meniti sebatang pohon. Benar, sekitar dua puluh meter dari lokasi pertama terlihat 4 orang laki-laki sedang membelah bongkahan besar Indocrase Aceh yang berada di tengah sungai.

Operasi pembelahan batu mulia itu dipimpin oleh Mizan (40) bersama tiga orang lainnya. Menurut Mizan, berat batu tersebut mencapai 7 ton. Berulang kali bongkahan itu diangkat dari dalam sungai, tetapi selalu gagal. Oleh karenanya, mereka terpaksa memotong bongkahan itu langsung di dalam sungai. Sebelumnya, mereka telah mengalihkan aliran air dengan menyusun bebatuan sebagai penghalang arus air.
Bongkahan batu mulia itu tergolong jenis Indocrase Aceh yang bernama bio-solar. Inti dari bongkahan itu berwarna hijau kecoklatan. Warna lain yang terlihat pada bongkahan itu adalah hijau pucuk pisang, putih kehijau-hijauan, dan putih salju. Bongkahan jenis itu di pasaran dihargai sekitar Rp 800 ribu per kilogram.

2. Giok Solar
Batu giok aceh solar adalah salah satu batu giok aceh yang paling populer setelah batu giok idocrase, batu giok solar ini sekarang sudah semakin langka karena begitu banyaknya peminat dari batu ini, meskipun mahal, bahan batu giok aceh super susah ditemukan.

Bahan Batu Giok Aceh Solar Super ini berasal dari dua sumber di Aceh, yaitu dari Takengon dan Nagan Raya, hanya saja kualitas Bahan Batu Giok Aceh Solar Super dari Nagan raya lebih unggul karena batu dari nagan raya merupakan batu gunung sementara batu dari takengon adalah batu sungai.

3. Lumut Aceh
Batu lumut aceh atau biasa disebut dengan giok nefrite jade merupakan jenis akik atau permata asli yang hanya bisa dijumpai di daerah serambi mekah aceh. Di pasaran lokal atau di daerah Aceh sendiri harga batu akik giok nefrite jade (Batu Lumut Aceh) bisa bervariasi mulai dari Ratusan ribu hingga jutaan rupiah setelah berbentuk mata cincin. Namun dari sekian banyak batu yang ada di provinsi paling ujung barat Sumatera ini, batu paling banyak diburu kalangan kolektor adalah jenis Giok dan Hijau lumut.

Batu lumut aceh atau Nephrite Jade ini mempunyai keunggulan yakni mempunyai khas warna hijau lumutnya lebih tebal, semi stransparan. Selain warna hijau, ada juga yang berwarna putih namun ada serat hijaunya. Sedangkan menurut para pedagangnya sendiri batu hijau lumut ini mempunyai kedinginan yang berbeda dengan batu cincin bacan dan yang lainnya.
Mengingat banyaknya masyarakat yang bertanya mengenai perbedaan antara batu giok sungai dareh dan batu lumut aceh yang dianggap memiliki kesamaan secara warna dan kualitas. Disini kami akan memberikan perbedaan keduanya yang silahkan anda simak

Batu lumut aceh memiliki sifat serat yang kental dan padat sedangkan sungai dareh seratnya seperti tutul lumut berbentuk potongan sayur
Kadar kapur batu lumut aceh lebih sedikit
Batu sungai dareh lebih mengkilap jika sudah dipoles(struktur batuan lebih Kristal botol stabile hijau) dibandingkan dengan batu lumut aceh
Khasiat Batu Akik Lumut Aceh

Diyakini dapat meningkatkan dengan hubungan alam sekitar
Lumut hijau dapat membantu menghilangkan racun dalam darah
Menyeinbangkan energy emosional dan kesehatan emosional
Dapat menjadi pelebut kiriman gaib atau kiriman santed
Dapat mempermudah relasi dalam dunia kerja, dan bisnis
Catatan untuk khasiat yang dimiliki datangnya hanyalah dari Tuhan Yang Maha Kuasa semata. Sehingga kita hanya bisa menggunkan ciptaan-Nya dengan semestinya.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan pada laman khusus liputan batu akik pada kesempatan kali ini. Semoga saja apa yang telah kami paparkan memberikan nilai manfaat, khusus manfaat dalam menjaga keaneka ragaman budaya di bumi Indonesia ini. Sebelumnya kami juga telah membahas mengenai batu bacan dan batu badar besi, yang tidak kalah bermanfaat dengan bahasan kita kali ini.

4. Batu Cempaka Madu
Batu Cempaka Madu Aceh merupakan jenis batu cempaka asal aceh yang memiliki banyak macamnya karena warnanya yang bermacam-macan, diantaranya adalah Batu Cempaka Madu Aceh dengan warna seperti kuning madu lebah.

Batu Cempaka Madu Aceh ini termasuk batu cempaka yang paling banyak beredar dipasaran dibandingkan dengan batu cempaka merah delima atau batu cempaka lavender aceh yang sangat langka, batu cempaka madu ini meskipun mudah kita temukan namun harganya juga tidak murahan, berhubung kualitas batu cempaka aceh terbukti memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan batu cempaka daerah lain.

Di daerah lain Batu Cempaka dikenal dengan Batu Kalsedon (Chalcedony) namun tidak seperti batu cempaka yang berada di Aceh yang memiliki keindahan dan kekerasan yang lebih tinggi dengan giwang yang berkilau, sehingga tidak salah jika batu cempaka Aceh juga memenangkan kontes batu akik di beberapa kota di Indonesia.

5. Batu Bio Solar
Pesona batu bio solar membuat takjub semua orang. Walaupun belakangan baru terkenal namun popularitasnya saat ini melebihi batu bacan, sungai dareh mapun batu kalimaya yang lebih duluan dikenal orang. Bagaimana tips memilih batu bio solar aceh yang asli agar tidak tertipu dengan berbagai bujuk rayu penjual? Berikut akan kami beberkan beberapa tips sederhana yang dapat anda lakukan bahkan oleh orang awam tentang batu permata sekalipun.

Sejak memenangi kontes Indonesian Gemstone 2014, batu bio solar aceh semakin banyak dicari oleh para gemlovers. Hal ini yang membuat batu ini semakin langka dan banyak orang tidak bertanggung jawab berusaha menjual batu bio solar palsu. Batu ini sebenarnya mudah dikenali dengan karakteristik klep air atau giwang air yang cukup indah. Ditambah warna khas solar yang jika dikenakan cahaya akan berwarna hijau kecoklatan mirip warna BBM solar.

Tips yang akan kami ulas yaitu tips memilih Batu Bio Solar yang masih dalam bentuk bongkahan dan tips memilih Batu Bio Solar yang sudah berbentuk batu cincin.

Informasi lain tentang Batu Bio Solar

Tips Memilih Bongkahan Batu Bio Solar yang Asli

1. Bahan batu (rough) dipilih yang benar-benar sudah mengalami proses kristalisasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan cara cahaya senter menembus batu. Bahan batu yang belum mengkristal membutuhkan waktu lama untuk matang dan siap olah.
2. Bahan batu Bio Solar harus memiliki tingkat kejernihan yang baik. Jika dengan tes penglihatan saja bahan batu masih mengandung kapur di dalamnya maka bisa dipastikan batu ini berkualitas rendah.
3. Segera sisihkan bahan batu bio solar yang masih mengandung karang atau berada di dalam karang. Bahan batu ini biasanya tingkat kekerasannya rendah sehingga sangat rapuh dan mudah pecah.
4. Pilih bongkahan batu bio solar yang sudah berwarna coklat, warna ini menunjukkan kalau batu ini sudah tua/ matang. Bahan batu seperti ini memudahkan pengrajin untuk membentuknya menjadi batu cincin atau liontin.
5. Jika diperlukan, anda dapat memotong bongkahan batu tersebut untuk menyesuaikan keempat ciri khas di atas.

Tips Memilih Batu Cincin Bio Solar yang Asli

1. Batu berwarna kuning hingga hijau kecoklatan dan sangat jernih, tidak terdapat bias kabut didalamnya. Sebaiknya gunakan kaca pembesar untuk memperjelas penglihatan.
2. Batu telah mengalami kristalisasi sempurna, dibuktikan dengan cahaya senter yang tembus.
3. Ciri khas bias air selalu ada dalam setiap batu cincin bio solar jika digerak-gerakkan.
4. Tingkat kekerasan tentunya cukup tinggi, sehingga tidak terdapat sompel disekeliling batu.
5. Batu ini tidak mudah tergores, bahkan sebaliknya bisa menggores kaca.
6. Bila ditetesi air maka air tersebut tidak akan menyebar atau jatuh, melainkan langsung berkumpul di atas batu. Hal ini karena adanya kandungan minyak dalam batu bio solar.
7. Suhu batu tergolong dingin dibanding batu lain.
8. Tidak bisa melepuh jika disulut rokok.

6. Batu Black Jade
Ciri-ciri batu akik black jade atau giok hitam, khasiat, manfaat dan harganya

 Ciri-ciri batu akik black jade atau giok hitam, khasiat, harga dan perbedaannya dengan black opal. Batu black jade atau yang dalam dunia gemologi disebut sebagai black nephrite jade mungkin tak sepopuler batu giok pada umumnya. Sebut saja seperti giok Aceh (giok Sumatera), giok Garut atau bahkan giok China yang namanya telah melegenda.

Meskipun tingkat kepopuleran maupun harganya berada dibawah batu giok jenis lain, namun batu yang berasal dari Desa Gayo, Propinsi Aceh ini konon memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan.

Bahkan saking terkenalnya batu ini sebagai media untuk kesehatan, maka batu ini pun mendapat julukan sebagai batu kesehatan.

Batu black jade Aceh memiliki formula mineral yang terdapat pada grup piroksen sebagaimana yang ditemukan juga pada batuan giok dan black opal dari Banten yaitu mineral silika dengan rumus formula (Ca, Na)(Mg, Fe2+, Al)Si2O6. Meskipun keluarga jade (jadeite) memiliki tingkat kekerasan yang kurang lebih hampir sama dengan black opal yaitu sekitar 6 mohs, namun batu akik black jade memiliki struktur batu yang jauh lebih rapat dan padat. Selain batu ini lebih tahan saat dibentuk, batu ini juga memiliki ciri warna hijau tua saat tertembus cahaya senter. Cahaya yang dipancarkan juga jauh lebih tua jika dibandingkan dengan giok hijau maupun black opal.

Batu giok hitam Aceh yang berwarna hitam legam seperti arang dan memiliki penampilan serupa black opal ini umumnya digunakan sebagai hiasan cincin, giwang, kalung, liontin atau gelang. Sebagaimana giok lainnya, black jade juga dipercaya dapat memberikan khasiat serta manfaat yang baik terhadap kesehatan, terutama masalah kesehatan yang berhubungan dengan ketenangan secara psikologis maupun emosional.


Selain itu, batu yang termasuk dalam keluarga giok ini juga dipercaya dapat memancarkan energi positif yang memiliki efek sangat baik bagi kesehatan jantung, kelancaran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dan yang tak kalah pentingnya yaitu dapat menyerap racun dalam tubuh atau yang biasa disebut detoksifikasi.

Adapun cara membedakan batu black jade asli atau palsu sangatlah mudah. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan beberapa tetes cairan antiseptik (misalnya betadine) kedalam gelas kemudian tambahkan sedikit air hingga air terlihat berwarna seperti teh. Selanjutnya adalah memasukkan batu black jade ke dalamnya kemudian diaduk-aduk perlahan-lahan lalu perhatikan apa yang terjadi.

Jika batu giok hitam yang Anda miliki benar-benar asli, maka perlahan-lahan cairan akan kembali menjadi berwarna bening. Sedangkan apabila batu tersebut tidak asli atau black opal, maka warna cairan tidak akan memudar sebagaimana yang terjadi pada giok hitam atau dalam kata lain tidak terjadi efek apa-apa.

Itulah salah satu keunikan dari batu black jade yang terbukti memiliki kemampuan untuk menyerap kandungan iodine atau yodium. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan bukti literatur ilmiah yang menyebutkan secara otentik khasiat batu black jade untuk kesehatan, namun kandungan inframerah jauh atau Far Infrared (FIR) yang konon terdapat pada black jade telah terbukti memiliki begitu banyak manfaat kesehatan dalam dunia medis. Diantaranya seperti:


Menetralisir kandungan racun (detoksifikasi) yang terdapat dalam tubuh yang mampu mengurangi beban kerja organ hati dan ginjal
Mengaktifkan molekul air yang terdapat pada tubuh. Molekul air ini kemudian memiliki efek berantai terhadap meningkatnya cairan tubuh sehingga tubuh dapat terhindar dari dehidrasi
Memperbaiki sirkulasi darah mikro dengan cara memperbesar jaringan kapiler yang mengalir ke jantung
Meningkatkan stamina dan metabolisme tubuh secara keseluruhan
Sinar inframerah jauh juga dapat membantu regenerasi sel-sel tubuh, percepatan penyembuhan serta membentuk imunitas atau kekebalan tubuh terhadap bakteri serta kuman penyebab penyakit


Selain khasiat dan manfaat sinar inframerah jauh yang disebutkan diatas, sinar infrared jauh juga masih memiliki banyak khasiat lagi lainnya. Nah, sinar inframerah jauh ini pulalah yang juga disinyalir terdapat pada batu black jade. Teknologi Far Infrared pada saat ini juga telah dikembangkan di berbagai peralatan medis dan alat-alat kesehatan.

Harga batu giok hitam dipasaran saat ini masih sangatlah terjangkau yaitu hanya berkisar ratusan ribu rupiah saja atau paling mahal seharga 1 atau 2 juta tergantung dari ukuran serta kualitasnya. Nah, bagaimana dengan Anda?. Apakah Anda tertarik untuk memiliki batu black jade setelah membaca ulasan tentang khasiat dan manfaat yang telah disebutkan diatas?.



0 komentar:

Posting Komentar