Macam-macam
Batu Akik dari Aceh
1.
Batu Indocrase
2.
Batu giok Solar Aceh
3.
Batu Lumut Aceh
4.
Batu Cempaka Madu
5.
Batu Bio Solar
1. Indocrase
Demam batu mulia
(gemstone) benar-benar sedang melanda Indonesia. Hal ini ditandai dengan
beralihnya topik bahasan warga, dari urusan politik ke hal ihwal batu mulia.
Ditambah lagi dengan berbagai kontes batu mulia yang berlangsung di sejumlah
daerah dengan hadiah yang cukup besar. Akibatnya, harga batu mulia asli
Indonesia melonjak tajam mencapai angka yang fantastis.
Salah satu jenis
batu mulia yang sedang naik daun saat ini, dikenal dengan nama Indocrase Aceh.
Indocrase Aceh sejenis batu mulia berkristal, jernih dan membiaskan cahaya
setelah digosok menjadi mata cincin. Permintaan pasar terhadap batu mulia jenis
ini terus meningkat. Konsumennya bukan hanya berasal dari dalam negeri,
beberapa pembeli asal Taiwan dan Korea ikut berburu batu mulia itu. Mereka
sengaja datang ke Takengon Aceh Tengah demi sebongkah Indocrase Aceh asli.
Meningkatnya
permintaan Indocrase Aceh dengan iming-iming harga yang makin fantastis membuat
warga tergiur. Demi sebongkah Indocrase Aceh, warga mulai menyusuri
sungai-sungai deras di belantara Aceh. Mereka naik-turun gunung tanpa kenal
lelah. Mereka masuk-keluar hutan tanpa rasa takut akan ancaman binatang buas.
Dengan
perbekalan dan perlengkapan seadanya, mereka nekat menginap berhari-hari di
tengah rimba perawan itu. Semua orang tahu bahwa kawasan itu dikenal sebagai
sarang binatang buas. Seandainya terjadi sesuatu terhadap mereka, tidak ada
yang bisa dihubungi. Di sana tidak terjangkau sinyal handphone, yang terdengar
hanya bunyi hewan-hewan penghuni rimba.
Mari mencoba mengintip aktivitas para pencari batu mulia
Indocrase Aceh di sebuah tempat bernama Wih Keruh, Desa Pantan Reduk Kecamatan
Linge Aceh Tengah. Perjalanan menuju ke tempat itu lumayan jauh dan melelahkan.
Selain permukaan jalannya yang cukup parah, jaraknya dari Kota Takengon (ibu
kota Kabupaten Aceh Tengah) cukup jauh, yaitu sekitar 60 kilometer.
Setelah menempuh
perjalanan sekitar 2,5 jam, sekitar pukul 15.00 WIB saya tiba di lokasi pertama
tempat warga menyimpan sepeda motor. Lokasi itu dibelah oleh sungai Wihni
Jagong yang hulunya di Desa Lumut dan bermuara ke Kabupaten Aceh Barat. Di
dalam sungai itu terlihat sejumlah orang yang sedang mencari bongkahan batu.
Saya pun tergiur dan mencoba masuk dalam sungai itu. Puihhhh, airnya luar biasa
dingin, seperti air es.
Ruhuddin (52)
salah seorang warga setempat menuturkan bahwa bongkahan batu mulia di sungai
itu sudah habis ditambang warga. Kalaupun ditemukan hanya bongkahan kecil yang
kualitasnya lebih rendah. Warga mulai menambang ke arah hulu yang jaraknya dua
hari berjalan kaki dari lokasi pertama itu.
Sekitar pukul
16.15 WIB, saya melihat beberapa lelaki keluar dari semak-semak dengan
menyandang jerigen di punggungnya. Di belakangnya menyusul seorang laki-laki
yang memanggul mesin pembelah batu. Dalam jerigen itu terlihat bongkahan batu
mulia Indocrase Aceh yang terkenal itu. Seperti dikatakan Ruhuddin, mereka
adalah penambang batu mulia yang sedang pulang setelah berhari-hari menyusuri
hulu sungai Wih Jagong.
Dari kejauhan
terdengar bunyi mesin pemotong batu. Dugaan saya bahwa tidak jauh dari lokasi
pertama ini ada orang sedang menambang batu mulia. Saya mendekat ke arah bunyi
itu dengan meniti sebatang pohon. Benar, sekitar dua puluh meter dari lokasi
pertama terlihat 4 orang laki-laki sedang membelah bongkahan besar Indocrase
Aceh yang berada di tengah sungai.
Operasi
pembelahan batu mulia itu dipimpin oleh Mizan (40) bersama tiga orang lainnya.
Menurut Mizan, berat batu tersebut mencapai 7 ton. Berulang kali bongkahan itu
diangkat dari dalam sungai, tetapi selalu gagal. Oleh karenanya, mereka
terpaksa memotong bongkahan itu langsung di dalam sungai. Sebelumnya, mereka
telah mengalihkan aliran air dengan menyusun bebatuan sebagai penghalang arus
air.
Bongkahan batu
mulia itu tergolong jenis Indocrase Aceh yang bernama bio-solar. Inti dari
bongkahan itu berwarna hijau kecoklatan. Warna lain yang terlihat pada
bongkahan itu adalah hijau pucuk pisang, putih kehijau-hijauan, dan putih
salju. Bongkahan jenis itu di pasaran dihargai sekitar Rp 800 ribu per
kilogram.
2. Giok Solar
Batu giok aceh
solar adalah salah satu batu giok aceh yang paling populer setelah batu giok
idocrase, batu giok solar ini sekarang sudah semakin langka karena begitu
banyaknya peminat dari batu ini, meskipun mahal, bahan batu giok aceh super
susah ditemukan.
Bahan Batu Giok
Aceh Solar Super ini berasal dari dua sumber di Aceh, yaitu dari Takengon dan
Nagan Raya, hanya saja kualitas Bahan Batu Giok Aceh Solar Super dari Nagan
raya lebih unggul karena batu dari nagan raya merupakan batu gunung sementara
batu dari takengon adalah batu sungai.
3. Lumut Aceh
Batu lumut aceh atau
biasa disebut dengan giok nefrite jade merupakan jenis akik atau permata asli
yang hanya bisa dijumpai di daerah serambi mekah aceh. Di pasaran lokal atau di
daerah Aceh sendiri harga batu akik giok nefrite jade (Batu Lumut Aceh) bisa
bervariasi mulai dari Ratusan ribu hingga jutaan rupiah setelah berbentuk mata
cincin. Namun dari sekian banyak batu yang ada di provinsi paling ujung barat
Sumatera ini, batu paling banyak diburu kalangan kolektor adalah jenis Giok dan
Hijau lumut.
Batu lumut aceh
atau Nephrite Jade ini mempunyai keunggulan yakni mempunyai khas warna hijau
lumutnya lebih tebal, semi stransparan. Selain warna hijau, ada juga yang
berwarna putih namun ada serat hijaunya. Sedangkan menurut para pedagangnya
sendiri batu hijau lumut ini mempunyai kedinginan yang berbeda dengan batu
cincin bacan dan yang lainnya.
Mengingat
banyaknya masyarakat yang bertanya mengenai perbedaan antara batu giok sungai
dareh dan batu lumut aceh yang dianggap memiliki kesamaan secara warna dan
kualitas. Disini kami akan memberikan perbedaan keduanya yang silahkan anda
simak
Batu lumut aceh
memiliki sifat serat yang kental dan padat sedangkan sungai dareh seratnya
seperti tutul lumut berbentuk potongan sayur
Kadar kapur batu
lumut aceh lebih sedikit
Batu sungai dareh
lebih mengkilap jika sudah dipoles(struktur batuan lebih Kristal botol stabile
hijau) dibandingkan dengan batu lumut aceh
Khasiat Batu
Akik Lumut Aceh
Diyakini dapat
meningkatkan dengan hubungan alam sekitar
Lumut hijau
dapat membantu menghilangkan racun dalam darah
Menyeinbangkan
energy emosional dan kesehatan emosional
Dapat menjadi
pelebut kiriman gaib atau kiriman santed
Dapat
mempermudah relasi dalam dunia kerja, dan bisnis
Catatan untuk
khasiat yang dimiliki datangnya hanyalah dari Tuhan Yang Maha Kuasa semata.
Sehingga kita hanya bisa menggunkan ciptaan-Nya dengan semestinya.
Demikianlah yang
bisa kami sampaikan pada laman khusus liputan batu akik pada kesempatan kali
ini. Semoga saja apa yang telah kami paparkan memberikan nilai manfaat, khusus
manfaat dalam menjaga keaneka ragaman budaya di bumi Indonesia ini. Sebelumnya
kami juga telah membahas mengenai batu bacan dan batu badar besi, yang tidak
kalah bermanfaat dengan bahasan kita kali ini.
4. Batu Cempaka Madu
Batu Cempaka
Madu Aceh merupakan jenis batu cempaka asal aceh yang memiliki banyak macamnya
karena warnanya yang bermacam-macan, diantaranya adalah Batu Cempaka Madu Aceh
dengan warna seperti kuning madu lebah.
Batu Cempaka
Madu Aceh ini termasuk batu cempaka yang paling banyak beredar dipasaran
dibandingkan dengan batu cempaka merah delima atau batu cempaka lavender aceh
yang sangat langka, batu cempaka madu ini meskipun mudah kita temukan namun
harganya juga tidak murahan, berhubung kualitas batu cempaka aceh terbukti
memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan batu cempaka daerah
lain.
Di daerah lain
Batu Cempaka dikenal dengan Batu Kalsedon (Chalcedony) namun tidak seperti batu
cempaka yang berada di Aceh yang memiliki keindahan dan kekerasan yang lebih
tinggi dengan giwang yang berkilau, sehingga tidak salah jika batu cempaka Aceh
juga memenangkan kontes batu akik di beberapa kota di Indonesia.
5. Batu Bio Solar
Pesona batu bio
solar membuat takjub semua orang. Walaupun belakangan baru terkenal namun
popularitasnya saat ini melebihi batu bacan, sungai dareh mapun batu kalimaya
yang lebih duluan dikenal orang. Bagaimana tips memilih batu bio solar aceh
yang asli agar tidak tertipu dengan berbagai bujuk rayu penjual? Berikut akan
kami beberkan beberapa tips sederhana yang dapat anda lakukan bahkan oleh orang
awam tentang batu permata sekalipun.
Sejak memenangi
kontes Indonesian Gemstone 2014, batu bio solar aceh semakin banyak dicari oleh
para gemlovers. Hal ini yang membuat batu ini semakin langka dan banyak orang
tidak bertanggung jawab berusaha menjual batu bio solar palsu. Batu ini
sebenarnya mudah dikenali dengan karakteristik klep air atau giwang air yang
cukup indah. Ditambah warna khas solar yang jika dikenakan cahaya akan berwarna
hijau kecoklatan mirip warna BBM solar.
Tips yang akan
kami ulas yaitu tips memilih Batu Bio Solar yang masih dalam bentuk bongkahan
dan tips memilih Batu Bio Solar yang sudah berbentuk batu cincin.
Informasi lain
tentang Batu Bio Solar
Tips Memilih
Bongkahan Batu Bio Solar yang Asli
1. Bahan batu
(rough) dipilih yang benar-benar sudah mengalami proses kristalisasi. Hal ini
bisa dibuktikan dengan cara cahaya senter menembus batu. Bahan batu yang belum
mengkristal membutuhkan waktu lama untuk matang dan siap olah.
2. Bahan batu
Bio Solar harus memiliki tingkat kejernihan yang baik. Jika dengan tes
penglihatan saja bahan batu masih mengandung kapur di dalamnya maka bisa
dipastikan batu ini berkualitas rendah.
3. Segera
sisihkan bahan batu bio solar yang masih mengandung karang atau berada di dalam
karang. Bahan batu ini biasanya tingkat kekerasannya rendah sehingga sangat
rapuh dan mudah pecah.
4. Pilih
bongkahan batu bio solar yang sudah berwarna coklat, warna ini menunjukkan
kalau batu ini sudah tua/ matang. Bahan batu seperti ini memudahkan pengrajin
untuk membentuknya menjadi batu cincin atau liontin.
5. Jika
diperlukan, anda dapat memotong bongkahan batu tersebut untuk menyesuaikan
keempat ciri khas di atas.
Tips Memilih
Batu Cincin Bio Solar yang Asli
1. Batu berwarna
kuning hingga hijau kecoklatan dan sangat jernih, tidak terdapat bias kabut
didalamnya. Sebaiknya gunakan kaca pembesar untuk memperjelas penglihatan.
2. Batu telah
mengalami kristalisasi sempurna, dibuktikan dengan cahaya senter yang tembus.
3. Ciri khas
bias air selalu ada dalam setiap batu cincin bio solar jika digerak-gerakkan.
4. Tingkat
kekerasan tentunya cukup tinggi, sehingga tidak terdapat sompel disekeliling
batu.
5. Batu ini
tidak mudah tergores, bahkan sebaliknya bisa menggores kaca.
6. Bila ditetesi
air maka air tersebut tidak akan menyebar atau jatuh, melainkan langsung
berkumpul di atas batu. Hal ini karena adanya kandungan minyak dalam batu bio
solar.
7. Suhu batu
tergolong dingin dibanding batu lain.
8. Tidak bisa
melepuh jika disulut rokok.
6. Batu Black Jade
Ciri-ciri batu
akik black jade atau giok hitam, khasiat, manfaat dan harganya
Ciri-ciri batu akik black jade atau giok
hitam, khasiat, harga dan perbedaannya dengan black opal. Batu black jade atau
yang dalam dunia gemologi disebut sebagai black nephrite jade mungkin tak
sepopuler batu giok pada umumnya. Sebut saja seperti giok Aceh (giok Sumatera),
giok Garut atau bahkan giok China yang namanya telah melegenda.
Meskipun tingkat
kepopuleran maupun harganya berada dibawah batu giok jenis lain, namun batu
yang berasal dari Desa Gayo, Propinsi Aceh ini konon memiliki khasiat yang
tinggi bagi kesehatan.
Bahkan saking
terkenalnya batu ini sebagai media untuk kesehatan, maka batu ini pun mendapat
julukan sebagai batu kesehatan.
Batu black jade
Aceh memiliki formula mineral yang terdapat pada grup piroksen sebagaimana yang
ditemukan juga pada batuan giok dan black opal dari Banten yaitu mineral silika
dengan rumus formula (Ca, Na)(Mg, Fe2+, Al)Si2O6. Meskipun keluarga jade
(jadeite) memiliki tingkat kekerasan yang kurang lebih hampir sama dengan black
opal yaitu sekitar 6 mohs, namun batu akik black jade memiliki struktur batu
yang jauh lebih rapat dan padat. Selain batu ini lebih tahan saat dibentuk,
batu ini juga memiliki ciri warna hijau tua saat tertembus cahaya senter.
Cahaya yang dipancarkan juga jauh lebih tua jika dibandingkan dengan giok hijau
maupun black opal.
Batu giok hitam
Aceh yang berwarna hitam legam seperti arang dan memiliki penampilan serupa
black opal ini umumnya digunakan sebagai hiasan cincin, giwang, kalung, liontin
atau gelang. Sebagaimana giok lainnya, black jade juga dipercaya dapat
memberikan khasiat serta manfaat yang baik terhadap kesehatan, terutama masalah
kesehatan yang berhubungan dengan ketenangan secara psikologis maupun
emosional.
Selain itu, batu
yang termasuk dalam keluarga giok ini juga dipercaya dapat memancarkan energi
positif yang memiliki efek sangat baik bagi kesehatan jantung, kelancaran darah
dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dan yang tak kalah pentingnya yaitu dapat
menyerap racun dalam tubuh atau yang biasa disebut detoksifikasi.
Adapun cara
membedakan batu black jade asli atau palsu sangatlah mudah. Salah satu caranya
adalah dengan memasukkan beberapa tetes cairan antiseptik (misalnya betadine)
kedalam gelas kemudian tambahkan sedikit air hingga air terlihat berwarna
seperti teh. Selanjutnya adalah memasukkan batu black jade ke dalamnya kemudian
diaduk-aduk perlahan-lahan lalu perhatikan apa yang terjadi.
Jika batu giok
hitam yang Anda miliki benar-benar asli, maka perlahan-lahan cairan akan
kembali menjadi berwarna bening. Sedangkan apabila batu tersebut tidak asli
atau black opal, maka warna cairan tidak akan memudar sebagaimana yang terjadi
pada giok hitam atau dalam kata lain tidak terjadi efek apa-apa.
Itulah salah
satu keunikan dari batu black jade yang terbukti memiliki kemampuan untuk
menyerap kandungan iodine atau yodium. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan
bukti literatur ilmiah yang menyebutkan secara otentik khasiat batu black jade
untuk kesehatan, namun kandungan inframerah jauh atau Far Infrared (FIR) yang
konon terdapat pada black jade telah terbukti memiliki begitu banyak manfaat
kesehatan dalam dunia medis. Diantaranya seperti:
Menetralisir
kandungan racun (detoksifikasi) yang terdapat dalam tubuh yang mampu mengurangi
beban kerja organ hati dan ginjal
Mengaktifkan
molekul air yang terdapat pada tubuh. Molekul air ini kemudian memiliki efek
berantai terhadap meningkatnya cairan tubuh sehingga tubuh dapat terhindar dari
dehidrasi
Memperbaiki
sirkulasi darah mikro dengan cara memperbesar jaringan kapiler yang mengalir ke
jantung
Meningkatkan
stamina dan metabolisme tubuh secara keseluruhan
Sinar inframerah
jauh juga dapat membantu regenerasi sel-sel tubuh, percepatan penyembuhan serta
membentuk imunitas atau kekebalan tubuh terhadap bakteri serta kuman penyebab
penyakit
Selain khasiat
dan manfaat sinar inframerah jauh yang disebutkan diatas, sinar infrared jauh
juga masih memiliki banyak khasiat lagi lainnya. Nah, sinar inframerah jauh ini
pulalah yang juga disinyalir terdapat pada batu black jade. Teknologi Far
Infrared pada saat ini juga telah dikembangkan di berbagai peralatan medis dan
alat-alat kesehatan.
Harga batu giok
hitam dipasaran saat ini masih sangatlah terjangkau yaitu hanya berkisar
ratusan ribu rupiah saja atau paling mahal seharga 1 atau 2 juta tergantung
dari ukuran serta kualitasnya. Nah, bagaimana dengan Anda?. Apakah Anda
tertarik untuk memiliki batu black jade setelah membaca ulasan tentang khasiat
dan manfaat yang telah disebutkan diatas?.
0 komentar:
Posting Komentar